Metode Pelaksanaan Pekerjaan Atap Bitumen

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Atap Bitumen

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Atap Bitumen

Lingkup Pekerjaan ini Meliputi :

Pekerjaan Pelaksanaan Pemasangan Atap Bitumen ini meliputi, pengadaan barang, pengukuran, pemasangan dan perapihan. 

Persiapan Pekerjaan 

• Mengirim  workplan (program  kerja) termasuk  metode  kerja, jadwal,  peralatan,  tenaga kerja sebelum pekerjaan dimulai.
• Memberitahu  secara  tertulis  kepada Konsultan  paling  sedikit  24 jam sebelum pelaksanaan pekerjaan
• Menyediakan tangga pijakan untuk pemasangan atap
• Menyediakan alat-alat keselamatan K3 dan rambu-rambu peringatan pemasangan Atap

Pelaksanaan

• Pastikan reng sebagai rangka atap teratas sudah terpasang dengan baik dan kokoh. Setiap as-as reng berikan jarak maksimal ±40,5 cm.
• Selanjutnya di atas reng dipasang material pendukung atau landasan berupa multipleks atau papan fiber semen. Pasang secara tumpang tindih dari bawah (lisplank) ke atas dengan jarak overlap ±10 cm. Gunakan paku atau sekrup untuk mengikat multipleks pada reng.
• Pasang bahan pelindung (flashing) pada tepi bawah multipleks dan sisi-sisi yang bertemu sopi-sopi. Tujuannya agar multipleks terlindung dari pengaruh air dan tidak mudah rusak.
• Di atas bahan pendukung kemudian dipasang pelapis antibocor secara overlap, dimulai dari jurai dalam. Jenis bahan dan cara pemasangannya disesuaikan kemiringan atap.
• Terakhir, disusun lembaran atap aspal. Pemasangan dimulai dari jurai dalam dan bagian terbawah (starter) dan tepi menuju ke atas secara tumpang tindih (overlap hingga 60% atau sesuai tanda pada lembaran). Untuk jurai dalam bisa juga dipasang mengikuti susunan atap dengan model anyaman. Bagian terakhir yang dipasang adalah bubungan dan jurai luar. Untuk ikatan dikombinasikan paku dan lem (atau bahan adhesive pada lembaran atap).

Estimasi waktu pelaksanaan Sesuai dengan Jadwal Pelaksanaan Kebutuhan Bahan, Alat dan Tenaga Sebagai Berikut :

Kebutuhan Bahan, Alat dan Tenaga 

Bahan:

• Sesuai Kebutuhan / Analisa Harga

Peralatan:

• Sesuai Kebutuhan / Daftar Peralatan

Tenaga Kerja :

• Pekerja
• Tukang
• Kepala Tukang
• Mandor

Analisa K3 (Kesehatan Keselamatan Kerja)

Personil

• Site Manager/Pelaksana 
• Quantity Engineer
• Administrasi
• Tenaga Kerja

Aspek K3 

Identifikasi Bahaya

• Terjatuh dari ketinggian,  
• Tertimpa Material/alat kerja. 
• Terjatuh Saat Suplay Material
• Terkena Alat Kerja 
• Tangan dan Kaki kena Material

Penetapan Pengendalian Risiko K3

• Menggunakan Metode Kerja Atap  yang benar 
• Menyusun Instruksi Pekerjaan Atap
• Melakukan Pelatihan 
• Penggunaan APD Yang Sesuai
• Menggunakan Rambu-rambu Peringatan dan Barikade

Demikianlah Metode Pelaksanaan Pekerjaan Atap Bitumen ini kami sampaikan. semoga bermanfaat

Click Download Untuk Mendownload